Maksudjurnal dalam istilah akuntansi merujuk ke sebuah buku catatan yang di dalamnya memuat transaksi. Jurnal dibagi menjadi 2 macam, antara lain. Jurnal umum; Pengertian jurnal umum adalah jurnal yang dipakai untuk pencatatan transaksi yang tidak rutin. Contohnya pembelian aset jangka pajang yang bersifat tetap, penerbitan saham, dan contoh
Dimanaproses akuntansi terdiri dari pencatatan transaksi dalam jurnal, kemudian mempostingnya ke dalam buku besar dan terakhir adalah menyiapkan neraca saldo untuk memverifikasi bahwa total debit sama dengan total kreditnya. yaitu: Siapkan saldo akhir dari semua buku besar, buku kas dan pembukuan bank. Jadi, setiap akun dalam buku besar
Langkah2. Mencatat Transaksi (Menjurnal/Posting) Setelah bukti transaksi terkumpul dan dinilai, langkah selanjutnya adalah memasukan nilai yang terdapat pada bukti transaksi ke dalam buku catatan transaksi. Proses ini disebut dengan proses pencatatanâyang oleh orang akuntansi disebut âmenjurnalâ sering juga disebut âpostingâ.
Vay Tiá»n Nhanh. Tahapan Pencatatan Transaksi Keuangan Menjadi Buku Besar Bagaimana tahapan pencatatan atau posting transaksi keuangan menjadi buku besar? Berikut cara mencatat transaksi keuangan bisnis dengan tepat yang akan dijelaskan oleh Blog Mekari Jurnal. Salah satu kegiatan penting yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mencatat transaksi keuangan. Pencatatan transaksi ini merupakan dasar dalam proses akuntansi. Tanpa melakukan pencatatan pada transaksi keuangan yang telah dilakukan, Anda tidak dapat membuat laporan keuangan. Padahal yang kita tahu, laporan keuangan merupakan tugas dan kewajiban bagi perusahaan kepada stakeholder-nya. Dengan melakukan pencatatan dan membuat laporan keuangan, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti melakukan penilaian, menentukan langkah evaluasi atau perbaikan, membantu pengambilan keputusan, menilai kinerja perusahaan, dan banyak keuntungan lain yang masih bisa didapatkan. Sayangnya, masih banyak pelaku usaha terutama usaha kecil yang belum banyak mencatat transaksi keuangan yang sudah dilakukannya. Beberapa alasan yang mereka sebutkan yakni karena susah dan ribet. Padahal perusahaan dapat dikatakan tumbuh dengan baik jika memiliki pelaporan keuangan yang rapi, valid, akurat, dan dapat terbaca dengan mudah. Pencatatan transaksi keuangan secara teratur memegang peranan penting untuk melengkapi laporan keuangan yang dapat dimanfaatkan sebagai kepentingan bisnis. Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat pencatatan transaksi keuangan. Menyiapkan Bukti Transaksi Sebelum membuat posting transaksi keuangan, tentunya Anda harus menyiapkan bukti-bukti transaksi bisnis secara kronologis sebagai dasar dari sistem pencatatan keuangan. Adapun contoh bukti transaksi seperti faktur atau invoice, nota, bukti penerimaan, bukti pembayaran, buku kwitansi, akte, surat perjanjian, wesel, cek, dan lainnya. Bukti-bukti tersebut dapat dikatakan sebagai alat pertanggungjawaban terhadap transaksi yang sudah dilakukan perusahaan. Menyusun bukti transaksi harus dilakukan secara kronologis, artinya membuatnya secara terurut dan terperinci. Identifikasi Keaslian Bukti Transaksi Keuangan Bukti yang sudah dikumpulkan bukan berarti dapat dicatat semua. Bukti yang boleh dicatat dalam pembukuan adalah yang asli sehingga Anda harus memastikan keaslian dari bukti transaksi tersebut. Langkah ini penting karena akan berkaitan dengan proses-proses selanjutnya terutama proses audit. Jika Anda ketahuan mencatat transaksi dengan bukti yang palsu maka resikonya akan sangat besar. Bisnis Anda dapat mengalami banyak masalah sampai akhirnya mungkin akan dibekukan. Oleh karena itu, pastikan bukti yang dicatat adalah bukti yang asli bukan bukti yang dibuat-buat atau palsu. Terlebih dengan adanya kecanggihan teknologi, membuat atau meniru bukti merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, sehingga Anda juga harus waspada. Cara yang dapat dilakukan untuk mengecek keaslian bukti yakni dengan melakukan pengecekan silang antar pihak, baik pihak internal maupun eksternal. Selain itu, Anda juga dapat mengeceknya dengan melihat informasi perusahaan, tanda tangan atau stempel sebagai bukti keaslian. Pencatatan transaksi keuangan dapat dilakukan lebih praktis dan akurat dengan menggunakan software akuntansi seperti Mekari Jurnal. Buktikan dengan coba gratis Jurnal sekarang! Melakukan Pencatatan Transaksi Keuangan Setelah melakukan analisis bukti-bukti transaksi yang ada, saatnya mencatat bukti-bukti tersebut ke dalam jurnal harian. Jurnal merupakan catatan yang disusun secara sistematis dan didasarkan pada kronologis transaksi-transaksi yang dilakukan. Fungsi dari adanya jurnal ini adalah Mencatat semua transaksi yang dilakukan berdasarkan pada bukti yang ada. Mencatat transaksi yang ada berdasarkan waktu kejadiannya. Semua transaksi yang dilakukan dan dicatat dalam jurnal merupakan hasil analisa dari bukti-bukti yang tersedia. Dapat digunakan sebagai instruksi untuk melakukan posting debit atau kredit ke buku besar. Memberikan informasi terkait dengan transaksi-transaksi yang sudah dilakukan. Dalam pembagiannya, jurnal terdiri dari dua jenis. Jurnal umum adalah jurnal yang mencatat seluruh transaksi ke dalam sebuah kesatuan berdasarkan pada urutan waktu. Kemudian ada buku jurnal khusus penjualan adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang dilakukan secara spesifik. Melakukan Posting Transaksi ke Buku Besar Setelah mencatat semua bukti transaksi ke dalam jurnal lalu apa? Langkah setelah mencatat transaksi dalam jurnal yaitu adalah mem-posting ke dalam buku besar. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk mem-postingnya. Pindahkan tanggal transaksi dari jurnal ke lajur perkiraan yang berkaitan di dalam buku besar. Pindahkan jumlah debit dan kredit yang ada di jurnal ke lajur debit atau kredit perkiraan yang ada di buku besar. Catat nomor kode akun pada kolom referensi jurnal sebagai tanda jumlah jurnal yang sudah dipindahkan ke dalam buku besar. Catat nomor halaman jurnal pada kolom referensi yang ada di dalam buku besar setiap pemindah bukuan. Setelah mengetahui tentang tahapan mencatat transaksi keuangan hingga mempostingnya dalam buku besar yang cukup memerlukan usaha dan ketelitian. Membuat Neraca Keuangan Jika Anda sudah mencatat transaksi keuangan dengan rapi, cara selanjutnya Anda dapat membuat neraca. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah saldo sisi aktiva debit sama dengan saldo sisi pasiva kredit. Jika belum seimbang maka artinya ada transaksi yang belum dicatat atau ada kesalahan dalam menghitung. Anda dapat membetulkannya sebelum membuat laporan keuangan. Dengan demikian membuat neraca juga dapat mengurangi risiko Anda salah dalam membuat laporan keuangan. Karena jika kesalahan diketahuinya pada saat sudah menjadi laporan keuangan, tentu saja pekerjaan Anda pun akan semakin banyak. Maka ada baiknya, jika perusahaan mulai beralih menggunakan software akuntansi online atau aplikasi pencatatan keuangan yang memudahkan pencatatan dan pengecekan setiap saat. Baca Juga Contoh Laporan Neraca Perusahaan Dagang Pilih Aplikasi Akuntansi Mekari Jurnal Untuk Permudah Pencatatan Transaksi Keuangan di Perusahaan Anda Mencatat transaksi dengan rapi tidaklah sulit. Anda hanya perlu meluangkan waktu dan tenaga dalam prosesnya. Namun, sekarang Anda tidak perlu khawatir kehilangan banyak waktu dan tenaga hanya untuk mencatat transaksi dengan rapi. Karena mencatat transaksi keuangan kini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan Jurnal sebagai sistem pemrosesan transaksi. Jurnal dapat membantu Anda membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan nyaman. Dengan Jurnal, Anda hanya perlu mencatat seluruh transaksi ke dalam sistem, dan Jurnal akan membantu Anda membuat contoh laporan keuangan bulanan excel dengan mudah. Jurnal juga dilengkapi dengan berbagai fitur lain yang mempermudah Anda dalam mengelola bisnis mulai dari membuat faktur secara profesional, software invoice, memonitor kondisi keuangan di mana saja, mengelola stok dan aset perusahaan, mengelola utang piutang, dan masih banyak fitur lainnya. Dengan Jurnal, rasakan akselerasi bisnis yang lebih pesat lagi. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dan nikmati free trial selama 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jurnal juga memiliki penawaran harga yang kompetitif dan menarik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda. Untuk informasi lebih lengkap tentang fitur Mekari Jurnal, bisa Anda dapatkan di sini. Nah setelah membaca tulisan tentang tahapan pencatatan atau posting transaksi keuangan menjadi buku besar disini, sekarang tentu anda bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti Bagaimana cara mencatat transaksi keuangan bisnis dengan benar? Langkah setelah mencatat transaksi dalam jurnal yaitu? Fasilitas yang digunakan untuk memasukkan suatu transaksi kedalam buku besar adalah data? Menyusun bukti transaksi secara kronologis artinya? Fasilitas yang digunakan untuk memasukkan suatu transaksi kedalam jurnal umum adalah data? Pencatatan di sisi debet akun buku besar dilakukan apabila terjadi? Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan dan mempermudah dalam proses posting dari jurnal ke buku besar terlebih dahulu harus dibuat? Langkah setelah mencatat transaksi dalam jurnal adalah? Memasukkan data transaksi kedalam jurnal disebut apa? Jelaskan langkah-langkah analisis yang harus dilakukan sebelum transaksi dicatat dalam buku kas? Selain itu bagi Anda yang membutuhkan aplikasi pencatatan transaksi, Jurnal juga menyediakan aplikasi pencatatan keuangan untuk usaha yang dapat memudahkan proses pencatatan keuangan usaha, kelola transaksi laporan serta pembukuan secara otimatis dan cepat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda yang memerlukannya. Jangan lupa untuk dibagikan di sosial media ya.
Di zaman serba digital seperti sekarang ini, proses pembuatan laporan keuangan sudah menjadi lebih mudah dan praktis. Semua data transaksi yang ada cukup diinput ke komputer dan data-datanya sudah dapat diolah melalui program. Dalam artikel ini kita akan membahas fungsi yang digunakan untuk mengisi data transaksi di buku besar adalah apa saja. Ayo baca artikelnya sampai selesai ya! Mengenal Apa itu Data Transaksi Sebelum membahas mengenai fungsi dan sistematis pengolahan data, pertama kita perlu mengetahui apa sih data transaksi itu? Menurut Indra Bastian 200727 transaksi adalah pertemuan antara dua belah pihak penjual dan pembeli yang saling menguntungkan dan disertai bukti pendukung dan dimasukkan ke dalam jurnal setelah melalui pencatatan. Dari pengertian diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa data transaksi merupakan kumpulan bukti terjadinya peristiwa jual-beli antara penjual dengan pembeli yang mana harus dicatat guna menghasilkan sebuah laporan keuangan. Bagaimana Cara Mencatat Data Transaksi Setelah mengenal apa itu data transaksi, langkah berikutnya kita perlu mengetahui bagaimana cara mencatat data transaksi tersebut agar dapat menghasilkan sebuah laporan yang mudah dibaca dan dapat dianalisa. Berbicara mengenai pencatatan data transaksi, maka kita harus mengetahui fasilitas yang digunakan untuk memasukkan suatu transaksi ke dalam buku besar adalah data yang ada pada jurnal. Jurnal merupakan catatan transaksi perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun di debit ataupun di kredit. Sebelum melakukan pencatatan data transaksi, terlebih dahulu kita harus mengumpulkan bukti-bukti transaksi dan memastikan bahwa semua bukti transaksi yang dikumpulkan sudah benar dan asli. Setelahnya, kita perlu mengikuti aturan akuntansi guna menghasilkan jurnal yang kemudian dapat diangkat ke buku besar untuk menghasilkan laporan keuangan dan neraca. Apabila kalian menggunakan program excel dalam mencatat dan memproses data transaksi, maka ketahuilah bahwa fungsi yang digunakan untuk membuat jurnal umum adalah fungsi VLOOKUP. Adapun rumus yang digunakan pada jurnal umum yang benar adalah rumus VLOOKUPNilaiYangDicari;TabelReferensi;NomorKolom;RangeLookup. Nilai Yang Dicari Merupakan nilai yang akan kita cari pada kolom pertama sebuah tabel atau kolom paling kanan dari tabel referensi Tabel Referensi Sebuah tabel data yang terdiri dari dua atau lebih. NilaiYangDicari biasanya berada pada kolom pertama tabel ini. Nomor Kolom Nomor kolom merupakan nilai argumen dari tabel referensi yang mengandung data yang ingin kita cari. Range Lookup Biasanya diisi dengan nilai boolean True atau False namun sering juga diisi dengan angka 0. Sedangkan rumus yang digunakan untuk memasukkan data pada lajur penyesuaian debet adalah SUMIFpenyesuaian; neraca lajur;kolom debet penyesuaian Fungsi yang digunakan untuk Mengisi Data Transaksi di Buku Besar Setelah proses penjurnalan selesai, langkah selanjutnya adalah menghasilkan buku besar. Fungsi yang digunakan untuk mengisi data transaksi di buku besar adalah data filter, form, advance, short, dan validation. Data Filter Data filter digunakan untuk menampilkan data atas transaksi tertentu. Perintah ini diperlukan ketika ingin memindahkan data dari jurnal ke masing-masing pos akun pada buku besar Data Form Data form merupakan fitur dari program microsoft excel. Perintah ini muncul dalam bentuk kotak dialog yang secara otomatis menampilkan maksimal 32 header kolom sebagai label dan terdapat kotak isian pada setiap label tersebut dimana pengguna dapat memanfaatkannya untuk menambah ataupun mengedit data terkait. Data Advance Tidak begitu berbeda dengan data filter, tujuan utama dari data advance juga untuk menyaring data yang ingin kita tampilkan. Bedanya, dalam data advance kita dapat menuliskan kriteria range data yang ingin kita lihat. Data Sort Perintah ini digunakan untuk mengurutkan data-data yang kita miliki dalam sebuah spreadsheet. Kita dapat mengurutkannya berdasarkan tanggal maupun abjad. Tentu saja ini sangat dibutuhkan ketika ingin memindahkan jurnal ke buku besar. Tujuannya adalah agar data yang kita pindahkan sudah tertata rapi sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Data Validation Perintah data validation dalam excel merupakan fitur penting ketika kita ingin membuat buku besar. Pasalnya, fitur ini membantu kita memastikan apakah data yang dimasukkan dalam sel atau range sudah memenuhi kriteria tertentu atau belum. Menambah Record Baru Jika ingin menambahkan record baru, tombol yang digunakan adalah NEW -> Record. Setelah mengetahui proses penyusunan buku besar, simaklah contoh jurnal umum dan buku besar dibawah ini Data Transaksi Bisnis Online Aman dengan Ginee! Jika Anda berbisnis di marketplace secara online, tentunya butuh laporan keuangan yang isinya merupakan data transaksi selama penjualan, kan? Ada kalanya pusing karena mungkin terlalu banyak yang harus dipikirkan, seperti produk, stok, ataupun pesanan pelanggan. Sehingga, mengurus laporan keuangan jadi keteteran. Tapi, tenang. Ada Ginee Omnichannel yang hadir untuk membantu Anda! Dengan Ginee, Anda akan dipermudah dalam pengelolaan transaksi bisnis dengan fitur laporan keuangan dan analisis bisnis yang disediakan. Dijamiin, jadi lebih mudah dan cepat, terutama untuk mengembangkan bisnis Anda! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
Penerapan Akuntasi Kas Dan Bank Dalam Excel - Akuntansi merupakan sebuah bidang pelajaran yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Beberapa laporan yang dibuat oleh team Accounting sebuah perusahaan banyak digunakan sebagai bahan untuk evaluasi kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu laporan yang sering digunakan oleh perusahaan adalah Laporan keuangan. Laporan keuangan ini merupakan sebuah laporan yang prosesnya terdiri dari beberapa tahap. Tahap pertama dalam beberapa tahap tersebut diatas adalah membuat buku kas dan buku bank. Buku Kas dan Buku Bank ini digunakan sebagai dasar dalam pencatatan transaksi keuangan secara harian. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara membuat Buku Kas dan Buku Bank dalam Microsoft Excel. Cara Membuat Buku Kas dan Buku Bank Dalam Microsoft Excel Untuk membuat Buku Kas dan Buku Bank ini sangatlah mudah, hanya saja kadang kita bingung menentukan kolom apa saja yang dibuat dan dibutuhkan untuk membuatnya. Dibawah ini adalah contoh dari Buku Kas dan Juga Buku Bank yang telah saya gunakan pada saat bekerja dibeberapa perusahaan. Perlu dicatat bahwa banyak sekali contoh dari Buku Kas dan Buku Bank ini sehingga Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan. 1. Cara Membuat Buku Kas Untuk transaksi yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran uang tunai maka transaksi tersebut akan dimasukan kedalam account Kas. Laporan yang berkaitan dengan Kas ini biasanya akan dibuatkan DCR atau Daily Cash Report dengan format yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Baca Juga Cara Membuat Laporan Daily Cash Report/DCR Dengan Rumus Excel Dalam operasional harian keuangan / finance untuk kas biasanya dibuatkan Laporan Harian Kas LHK. LHK ini berisi tentang penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo akhir dari kas tersebut yang telah dilengkapi dengan bukti transaksi / voucher penerimaan dan pengeluaran kas tersebut. LHK yang telah ditandatangani oleh yang berkepentingan digunakan oleh Accounting untuk data dasar penjurnalan transaksi. Berikut ini adalah contoh LHK yg pernah saya buat Cara Pengisian LHK sebagai berikut Kolom No. diisi dengan nomor urut. No. Voucher diisi dengan nomor urut voucher dan disesuaikan dengan format dari perusahaan. No. Cek / BG diisi apabila ada penerimaan uang yang diterima melalui cek & BG. Keterangan Transaksi merupakan rincian atas transaksi tersebut. Kolom debet diisi dengan jumlah penerimaan uang sementara kolom kredit diisi dengan pengeluaran uang. Jumlah mutasi adalah jumlah dari transaksi debet maupun kredit. Saldo awal merupakan saldo awal sebelum transaksi. Saldo akhir diperoleh dari Total kolom Debet â jumlah mutasi kredit. Format LHK tersebut merupakan contoh dan yang pernah saya buat diperusahaan tempat saya bekerja, mungkin banyak format lain yang lebih baik. Jadi ini hanya referensi saja. Berikutnya saya akan bahas contoh penjurnalan transaksi pada account kas. Jurnal yang saya contohkan adalah jurnal umum, dibeberapa kasus ada yang menggunakan Jurnal khusus penerimaan kas. Account kas biasanya muncul atas trasaksi penerimaan dan pengeluaran kas tunai. Berikut contoh penjurnalan kas Pada tanggal 1 Maret 2012 PT. ABC menerima pelunasan Piutang transaksi Tuan B dengan jumlah Tunai Tanggal 5 maret 2012 Bagian Finance mencairkan cek untuk pengisian kas besar dari bank BNI dengan jumlah Tanggal 10 maret 2012 membayar biaya tagihan listrik Tunai Transaksi tersebut akan dimasukan ke jurnal umum sebagi berikut 1 Maret 2012 Kas D Piutang Usaha K Penerimaan pelunasan Piutang Tuan B 5 Maret 2012 Kas D Bank BNI K Pencairan Cek Untuk kas 10 Maret 2012 Biaya Listrik & Telp. D Kas K Pembayaran Biaya Listrik Itulah contoh pembuatan Buku Kas Harian dalam Microsoft Excel, untuk pembahasan Buku Bank silahkan lanjutkan membaca artikel ini. 2. Cara Membuat Buku Bank Pada dasarnya pembuatan Buku Bank ini sama dengan pembuatan Buku Kas diatas. Bahkan untuk format Buku Banknya silahkan buat sama seperti pada contoh Buku Kas diatas. Perbedaanya adalah Buku Bank ini digunakan untuk mencatat transaksi yang sumbernya dari Bank. Buku Bank dibuat selain sebagai sumber untuk dimasukan kedalam jurnal baisanya digunakan juga untuk melakukan pengecekan saldo Bank setiap hari sehingga tidak akan muncul pencarian cek atau giro yang ditolak karena kekurangan saldo. Kadang - kadang muncul selisih antara saldo yang terdapat dalam Buku Bank dengan mutasi dari Bank. Jika perusahaan menetapkan saldo yang diakui dalam Neraca adalaha saldo Buku Bank maka perlu dibuatkan Laporan Rekonsiliasi Bank yang menjelaskan tentang selisih saldo tersebut. Cara membuat Laporan rekosilsiasi Bank telah saya buat dalam artikel yang lain silahkan untuk dipelajari. Baca Rekonsiliasi Bank, Cara Membuat Laporan Rekon Bank Dengan Rumus Excel Jadi, untuk pembuatan Buku Bank ini saya rasa tidak perlu dibuatkan contoh lagi karena sama persis dengan Buku Kas diatas. Itulah penjelasan tentang cara membuat Buku Kas dan Bank dalam Microsoft Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
bagaimana proses pencatatan transaksi kedalam buku bank