Nah berikut adalah rekomendasi kuliner Bandar Lampung yang otentik banget. 1. Gabing. Gabing adalah sejenis makanan bersantan yang menggunakan bahan dasar batang kelapa muda atau umbut. Di daerah lain, terutama wilayah Jawa Tengah umbut kelapa lebih sering dikenal sebagai pondoh. Letaknya berada di dalam batang pohon kelapa dan berwarna putih Umumnyamakanan ini dihidangkan dalam acara adat dan juga menjadi menu sehari-hari dari masyarakat Lampung. Rumah makan paling populer yang menjual menu seruit adalah Rumah Makan Rusdi Gendut yang terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. 2. Tempoyak. Tempoyak adalah jenis makanan serba guna yang berasal dari Lampung. RestoranTerpopuler di Bandar Lampung 187 hasil cocok dengan penyaring Anda Kosongkan semua penyaring Urut berdasarkan: Nilai Tertinggi Restoran 1. Square Restaurant 130 ulasan Sekarang Buka Cina, Asia $$ - $$$ "Makan Malam bersama keluarga" "Nongki di reataurant" 2. Bakso Sonhaji Sony 290 ulasan Asia, Indonesia $ Fast Money. Jumlah Pengunjung 10,458 Seruit adalah makanan khas melayu daerah Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak olahan durian atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Seruit kuliner khas Lampung – foto resepnusantara Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok dodol, keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Tentang Seruit Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Makanan tersebut adalah seruit. Kuliner lampung seruit – foto menuresepmasakan Namun, kebiasaan makan seruit tidak memliki oleh semua masyarakat adat. Hanya seruit secara turun termurun. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan pokok. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk membuat seruit. Prosesnya, ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Baca juga ya Inilah 10 kota besar yang ada di Sumatera Mengunjungi pantai Prigi, pantai pasir putih di trenggalek yang terkenal Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi baker. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus. Untuk menikmatinya, seruit harus ditambahkan dengan tempoyak, yakni durian yang sudah diawetkan dan dihaluskan. Tak ketinggalan untuk menambahkan beberapa jenis lalapan, seperti daun kemangi timur, terong baker, jengkol, dan daun jambu monyet. Bahan tambahan ini kemudian dicampurkan dan diaduk menjadi satu. Dimana tempat menjual seruit Setelah itu, seruit pun siap dinikmati dengan nasi hangat. Di Lampung, salah satu rumah makan yang menyediakan menu seruit adalah Rumah Makan Rusdi Gendut. Rumah makan ini terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. Lokasinya cukup strategis karena terletak di pinggir jalan utama. Bandar Lampung – foto Rumah makan milik Rusdi ini adalah rumah makan yang menjual makanan khas Lampung. Ia berdiri pada Januari 2010. Sedari awal, bisnis pria kelahiran 1959 ini memang makanan. Hanya saja, sebelum ini, ia tidak menjual menu khas Lampung. Cara Membuat seruit Karena di Lampung sangat jarang rumah makan yang menjual makanan khas Lampung, yuk kita coba sendiri cara membuat Seruit. Siapkan bahan-bahanya dan juga perlengkapnya. Mudah kok gak ribet. Bahan-bahan membuat seruit 500 gram ikan tongkol bisa diganti sesuai selera 1 sendok makan air jeruk nipis 1 sendok teh garam 2 siung bawang putih dihaluskan 150 gram mangga kweni/kueni dipoton tipis memanjang 1 buah tomat potong tipis memanjang 50 ml air panas Bumbu yang dihaluskan 6 butir bawang merah 4 buah cabai merah 1/2 sendok teh terasi digoreng 1 sendok teh garam 1 sendok teh gula pasir Cara membuatnya Lumuri ikan tongkol menggunakan air jeruk nipis, garam dan bawang putih yang sudah dihaluskan, lalu biarkan selama kurang lebih 20 menit. Selanjutnya bakar ikan tongkol hingga matang, lalu angkat dan suwir-suwir ikan tongkol tersebut. Campurkan potongan mangga kweni/kueni, tomat dan suwiran ikan tongkol bakar, lalu aduk-aduk hingga rata. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama dengan air panas. Selanjutnya siramkan campuran air dan bumbu ke dalam suwiran ikan tongkol, aduk hingga rata dan seruit siap disajikan. Sumber Wikipedia & “Seruit adalah kuliner khas lampung yang wajib tersaji saat acara-acara adat, keagamaan, perkawinan dan lainnya”. Masyarakat Lampung adalah masyarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar keluarga maupun antartetangga. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Salah satu makanan khas Lampung yang wajib dihidangkan pada acara-acara penting dalam adat Lampung adalah Seruit. Seruit adalah makanan yang biasa dinikmati bersama-sama, saat masyarakat Lampung berkumpul dalam acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan wajib. Namun, kebiasaan makan seruit tidak dimiliki oleh semua masyarakat adat. Hanya dilakukan secara turun termurun bagi beberapa masyarakat. Seruit merupakan masakan ikan yang digoreng atau dibakar dan dicampur sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Jenis ikan adalah ikan sungai besar, seperti belide, baung, layis, patin, ikan mas, dan lain-lain, serta ditambah lalapan. Di Lampung, salah satu rumah makan yang menyediakan menu seruit adalah Rumah Makan Rusdi Gendut, yang terletak di Jalan Pangeran Tirtayasa Sukabumi, Bandar Lampung. Rumah makan milik Rusdi ini adalah rumah makan yang sudah berdiri sejak Januari 2010. Karena di Lampung sangat jarang rumah makan yang menjual makanan khas Lampung, Rusdi pun berusaha untuk memulainya. Ia ingin melestarikan tradisi makan Seruit. Untuk membuat seruit, ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Pertama, ikan yang sudah disediakan terlebih dahulu dibumbui dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Bumbunya berupa bawang putih, garam, kunyit, dan jahe. Setelah itu, ikan pun dibakar selama sepuluh menit. Saat sudah setengah matang, ikan diolesi dengan kecap manis dan campuran bumbu dari bawang putih, garam, dan ketumbar. Sementara, sambal untuk campuran seruit adalah cabai merah, cabai kecil, garam, micin, rampai, dan terasi bakar. Bahan sambal ini lalu ditumbuk hingga halus. Berikut kami sajikan Resep dan Cara Membuat Seruit Bahan dasar ikan mas bakar Siapkan ikan mas/ikan gurame/ikan nila yang sudah dibersihkan Siapkan alat panggang ikan dan arang Bahan dasar sambal terasi Siapkan ulekan 5 buah cabai merah 10 buah cabai rawit secukupnya 2 butir bawang merah yang di iris-iris 2 butir bawang putih yang di iris-iris 1 potong terasi udang dibakar 1/2 sendok teh garam 100 cc air matang Penyedap rasa secukupnya Cara membuat seruit Lampung Bakar ikan yang sudah dibersihkan hingga matang kemudian sisihkan di piring Ulek semua bahan sambal terasi hingga menjadi sambal terasi, tambahkan sedikit air Guyur ikan dengan sambal terasi hingga rata Seruit ikan Lampung pun sudah siap untuk di sajikan untuk. Dan untuk pelengkap rasa seruit ini juga bisa di tambahkan dengan lalapan seperti buah mentimun, petai dan seledri. Seruit, kuliner khas Lampung yang satu ini kurang populer dan jarang terdengar. Namun bagi masyarakat Lampung, Seruit termasuk kuliner yang cukup populer. Bahan baku utama dalam pembuatan Seruit adalah ikan, jenis ikannya tidak ditentukan. Tergantung selera masing-masing biasanya masyarakat Lampung memakai ikan sungai, seperti ikan Baung, Layis, belide, dan lain-lain. Dan disajikan dengan lalapan. Sekilas tidak ada yang istimewa dari kuliner khas Lampung yang satu ini. Tapi hingga saat ini seruit masih dijadikan menu utama yang disajikan saat berkumpul, khususnya bagi suku Lampung Pepadun. 1. Seruit biasanya disantap zaman dulu, masyarakat Lampung suka sekali berkumpul dengan keluarga, saudara, kerabat dan tetangga. Entah itu di acara adat, acara keagamaan, ataupun pernikahan. Dan disaat berkumpul itu, mereka biasanya menyantap makanan secara ini disebut dengan Nyeruit, dan makanan yang disantapnya adalah Seruit. Walaupun zaman sudah modern, namun kegiatan berkumpul ini masih dilakukan secara turun temurun hingga saat ini. Dan merupakan sarana untuk menjaga tali Ikan adalah bahan utama hidangan Kuliner khas Lampung ini memiliki bahan dasar ikan, dan biasanya ikan yang disajikan dalam Seruit diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Selanjutnya ikan akan disantap dengan sambal terasi dan sambal tempoyak olahan durian atau sambal Lampung juga sering menambahkan lalapan dan petai, sebagai pelengkap hidangan Seruit. Perpaduan rasa dari sambal terasi dan sambal tempoyak atau sambal mangga, memberikan cita rasa pedas, asam, dan manis yang menambah kenikmatan saat menyantap Seruit. Baca Juga 5 Tempat Makan Pempek di Lampung Terbaik, Rasanya Juara! 3. Proses pembuatan Seruit sangatlah Makanan ini kelihatan memang sangat sederhana kelihatannya, dan proses pembuatannya pun tidaklah rumit. Sebelum digoreng, ikan akan dilumuri dulu dengan bawang putih, garam, ketumbar, kunyit, dan jahe yang sudah dihaluskan. Setelah bumbu meresap, barulah ikan tersebut ikannya dibakar, saat sudah setengah matang ikan akan dioles dengan kecap dan campuran bumbu yang dihaluskan tadi. kemudian dibakar lagi hingga matang. Kemudian ikan yang sudah dibakar ataupun digoreng, akan disajikan bersama dengan sepiring nasi hangat, dan aneka jenis lalapan yang diaduk jadi satu dengan Seruit biasa disantap dengan menambah kenikmatan hidangan Seruit, masyarakat Lampung menyantap Seruit dengan sambal. Sehingga makanan ini bercita rasa pedas. Sambal yang dipakai biasanya sambal terasi dan sambal tempoyak. Untuk membuat sambal terasi dibutuhkan cabai, garam, penyedap rasa, rampai dan terasi untuk membuat sambal tempoyak dibutuhkan daging durian yang sudah matang, pisahkan dengan bijinya dan beri sedikit garam. Lalu tambahkan cabe rawit dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat selama beberapa hari. Selain sambal di atas, ada juga masyarakat Lampung yang menyantap Seruit dengan sambal Serbat selalu dihidangkan setelah menyantap menyantap Seruit yang bercita rasa pedas, masyarakat Lampung biasa meminum Serbat Kweni. Minuman khas Lampung ini terbuat dari mangga Kweni yang diserut tipis-tipis, lalu diberi air gula, susu kental manis, dan es batu. Rasanya segar banget, dan mampu mengusir rasa pedas sehabis menyantap kalau kebetulan kamu berwisata kuliner ke Lampung, jangan lupa ya untuk mencicipi kenikmatan Seruit bersama dengan keluarga atau teman-temanmu. Kapan lagi mencicipi kuliner khas Lampung ini langsung di tempat asalnya? Tapi awas ketagihan ya! Baca Juga 5 Hal yang Memudahkan Kamu untuk Liburan ke Lampung, Lebih Cepat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

rumah makan seruit di bandar lampung